MEDAN Waspada Ketua DPP Sapma Angkatan Muda Sisingamangaraja XII AMS XII, Perkasa Sinambela melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Jalan Pelajar Timur, Kota Medan, Sabtu 3 Juni 2023. Kedatangan Perkasa bersama pengurus disambut hangat Syekh Ali Akbar Marbun selaku pengasuh di Ponpes Al Kautsar Al Akbar dengan jamuan makan malam bersama. “Hari ini saya bersama pengurus melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar disambut dengan baik buya sapaan untuk Syekh Ali Akbar Marbun dengan penuh rasa kekeluargaan,” kata Perkasa. Perkasa menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka giat silaturahmi dengan maksud tujuan untuk mempererat pemuda dengan Buya Syekh Ali Akbar Marbun. “Sehingga dengan silaturahmi ini kami meminta saran dan masukan dari Buya soal peran pemuda untuk sumatera utara ini,” jelas Perkasa. Selain itu, Perkasa juga mengucapkan terima kasihnya kepada Syekh Ali Akbar Marbun atas sambutan hangat dan jamuan makan malamnya. “Tentunya dengan sambutan hangat dan sajian santap malam ini sangat berkesan. Terima kasih, semoga Buya selalu diberikan umur panjang dan kesehatan,” ucapnya. Sementara itu, Syekh Ali Akbar Marbun menyampaikan pesan kepada Perkasa dan pengurus lainnya agar selalu rendah hati, gigih dan bermartabat. ” Bersikap pantang menyerah selalu berusaha dan berdoa untuk menggapai cita-citamu. Dalam bergaul terhadap teman kita tidak boleh membeda bedakan yang kaya dan yang miskin,” tutur Syekh Ali Akbar Marbun. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Harian DPD AMS XII Sumut, Simson Sinambela, Wakil Ketua DPD AMS XII Sumut, Albert Kelian, Ketua Satgasus Medan, S. Pandiangan serta sejumlah pengurus Sapma. cpb Teks Syekh Ali Akbar Marbun saat berfoto bersama dengan Ketua Sapma DPP AMS XII Perkasa Sinambela
SyekhAli Akbar Marbun yang akrab dipanggil Buya itu lalu menyerahkan sorban, peci dan sebuah tongkat kayu kokka kepada Menteri Erick Thohir. " Istilah pesantren bapak dikaruniai sorban, dikasih peci putih dan tongkat simbol kepemimpinan. Tapi kalau datang lagi (ke medan) jangan lupa datanglah yang kedua kali lagi kemari," ucap Syech Ali Akbar.
MEDAN, – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2. Turut mendampingi Kiai Maman, sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, Agung Batahan Nasution, Jadi Pane, drg Anitta serta beberapa pengurus lainnya seperti Puan Maharani dan Tere Marbun. Pada kesempatan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Kain Ulos simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. “Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan,” tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. adz MEDAN, – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2. Turut mendampingi Kiai Maman, sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, Agung Batahan Nasution, Jadi Pane, drg Anitta serta beberapa pengurus lainnya seperti Puan Maharani dan Tere Marbun. Pada kesempatan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Kain Ulos simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. “Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan,” tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. adz Artikel Terkait SyekhAli Akbar Marbun yang akrab dipanggil Buya itu lalu menyerahkan sorban, peci dan sebuah tongkat kayu kokka kepada Menteri Erick Thohir. "Istilah pesantren bapak dikaruniai sorban, dikasih Laporan Wartawan Srihandriatmo Malau MEDAN - Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2/2022. Turut mendampingi Kiai Maman sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE. Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, serta beberapa pengurus lainnya. Syekh KH Ali Akbar memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Baca juga Komentari Edaran Menag Soal Pengeras Suara, Kiai Maman Sebut Sound System Tempat Ibadah Harus Baik Kain Ulos melambangkan simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. "Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan," tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. SyekhAli Marbun Mangulosi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Syekh Ali Akbar Marbun menyambut dengan hangat kedatangan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan rombongan di kediamannya di Jalan Pelajar Timur Medan, Rabu (18/5/2022). Dalam momen yang berbahagia itu, Syekh Ali Akbar Marbun juga menggelar tradisi memberikan ulos atau Mangulosi sebagai bentuk